Pages

Selasa, 17 Desember 2013

Sistem jaringan komputer

Sistem jaringan komputer merupakan kumpulan komputer, printer, atau peralatan lainnya yang saling terhubung menjadi satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui media penghubung sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputeruntuk saling bertukar file dokumen, mencetak pada printer yang sama, dan berbagi-pakai perangkat keras maupun perangkat lunak yang terdapat di jaringan. Media penghubung pada sistem jaringan komputer dapat menggunakan kabel atau tanpa kabel (menggunakan gelombang radio/ wireless).
Ada 4 komponen utama yang terdapat pada sebuah sistem jaringan komputer, yakni :
  • Sender (pengirim data informasi)
  • Protokol (yang meng-encode dan men-decode data informasi)
  • Media transmisi (medium transfer data), dan
  • Receiver (penerima data informasi).
Agar sebuah sistem jaringan komputer dapat saling bertukar informasi data, diperlukan sebuah alat yang disebut Modem (Modulator Demodulator) yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital maupun sebaliknya.
Cara Kerja Sistem Jaringan Komputer
Cara Kerja Sistem Jaringan Komputer

Secara sederhana, cara kerja sebuah sistem jaringan komputer adalah sebagai berikut. Pertama-tama sender mengirim sinyal informasi menuju receiver melalui protokol encode yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog kemudian sinyal melalui media transmisi dan melalui protokol kedua didecode kembali menjadi sinyal digital sebelum masuk ke receiver.
Cara kerja dari sistem jaringan komputer bisa juga dilihat dari tipe jaringannya. Tipe jaringan itu terdiri atas jaringan berbasis server dan jaringan peer to peer.
  •     Jaringan Client-Server
Pada sistem jaringan komputer ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.
  • Jaringan Peer-to-peer
Pada sistem jaringan komputer ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.
Demikian uraian singkat mengenai cara kerja sistem jaringan komputer yang telah kami sampaikan pada postingan kali ini. Semoga bermanfaat bagi sobat semuanya.
Pada kesempatan ini kami ingin sekali mengulas tentang keterkaitan komunikasi data dan jaringan komputer. Apakah ada keterkaitan antara komunikasi data dan jaringan komputer? Secara harfiah pengertian dari komunikasi data adalah adalah proses pengiriman informasi diantara dua titik dengan menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching yang terjadi antara komputer dengan komputer, komputer dengan terminal atau komputer dengan peralatan.
Komunikasi data merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Dengan demikian komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data.

Komunikasi Data Pada Jaringan Komputer
Komunikasi Data Pada Jaringan Komputer
Adapun komponen yang diperlukan untuk terjadinya komunikasi data adalah :
  • Penghantar/pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data.
  • Penerima, adalah piranti yang menerima data.
  • Data, adalah informasi yang akan dipindahkan.
  • Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data.
  • Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan.
Sedangkan tujuan dari diadakannya komunikasi data diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien, ekonomis, dan tanpa kesalahan dari suatu tempat ke tempat yang lain.
  • Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh (remote computer use).
  • Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi ataupun sentralisasi.
  • Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer.
  • Mengurangi waktu untuk pengelolaan data.
  • Mendapatkan data langsung dari sumbernya.
  • Mempercepat penyebarluasan informasi.
  • Komunikasi data berkaitan dengan pertukaran data diantara dua perangkat yang terhubung secara langsung yang memungkinkan adanya pertukaran data antar kedua pihak.
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan dan digunakan untuk perpindahan data (komunikasi data) dari suatu komputer sumber (transmiter) ke komputer tujuan (receiver) yang melawati suatu media penghantar dalam bentuk bit-bit atau data digital.
Jika Anda mencermati uraian di atas maka jelaslah ada keterkaitan komunikasi data dan jaringan komputer. Data-data bisa dikomunikasikan (dikirim dan disebarluaskan) kepada komputer-komputer lainnya melalui sebuah jaringan komputer. Tanpa adanya jaringan komputer, komunikasi data pun tidak bisa berlangsung.
Demikianlah penjelasan mengenai keterkaitan komunikasi data dan jaringan komputer. Terima kasih Anda telah membaca artikel ini dan semoga bermanfaat.
Media  transmisi  yang  digunakan  jaringan  komputer  sebagai  sarana penghubung  ada  dua  macam,  yaitu  sebagai  berikut.

A. Media Transmisi menggunakan Kabel (Wired Network)

Hampir  semua  jaringan  komputer  yang  ada  saat  ini  menggunakan  kabel sebagai  media transmisi.  Media  transmisi ini  memiliki  keterbatasan  jangkauan  dan tidak efisien karena banyak memakai tempat untuk jaringan kabel. Jaringan kabel ini  biasanya  digunakan  dalam  area  lokal,  misalnya  dalam  satu  gedung  atau antargedung  dalam  satu  lembaga  pendidikan.  Bila  sumber  data  dan  penerima memiliki  jarak  yang  tidak  terlalu  jauh,  kabel  memang  dapat  digunakan  sebagai media  transmisi.  Kabel  yang  sering  digunakan  sebagai media transmisi antara  lain  sebagai  berikut.

1. Twisted Pair
Kabel  twisted  pair ini  sudah  banyak  dikenal karena  merupakan  kabel  yang  biasa digunakan dalam saluran telepon. Terdiri  dari  dua  jenis,  yaitu  Shielded  Twisted Pair(STP) dan  Unshielded Twisted Pair(UTP). Kelebihan media transmisi  ini adalah  selain  harganya murah,  juga  mudah  dalam  membangun instalasi.  Kekurangan dari media transmisi ini  adalah memiliki  kecepatan  yang  terbatas hingga 1 Gbps dan mudah terpengaruh noise.
Media Transmisi Kabel Twisted Pair
Media Transmisi Kabel Twisted Pair
2. Coaxial
Kabel  ini  berisi  kawat  tembaga  yang  kaku dan keras sebagai intinya, dan sekelilingnya dilapisi  bahan  penyekat.  Kabel  ini terdiri  dari  dua  jenis,  yaitu  Coaxial Broadband (kabel 75 ohm)  yang  digunakan untuk  media transmisi  analog  dan  Coaxial Baseband (kabel 50 ohm) yang digunakan untuk  media transmisi  digital.  Kelebihan  media transmisi  ini adalah  selain  harganya  relatif  murah,  juga tidak  terganggu  oleh  noise.  Kemampuan jarak  jangkaunya  mencapai  200  meter dengan  kecepatan  10  Mbps.
Media Transmisi Kabel Coaxial
Media Transmisi Kabel Coaxial
3. Serat Optik (Fibre Optic)
Kabel  serat  optik  memiliki  ukuran  kecil, mempunyai  tiga  komponen  utama,  yaitu media  transmisi,  sumber  cahaya, dan detektor. Memiliki jarak jangkauan mencapai  2  km  dengan  kecepatan  tinggi 100  Mbps.  Kelebihan media transmisi ini memiliki kecepatan  tinggi  dan tidak  terganggu noise. kekurangan media transmisi ini adalah masih termasuk kabel yang mahal.

Media Transmisi Kabel Serat Optik
B. Media Transmisi tanpa Kabel (Wireless Network)

Media  transmisi  tanpa  kabel  merupakan  komunikasi  data  dalam  jaringan komputer  yang  tidak  memanfaatkan  kabel  sebagai  media  transmisi,  melainkan berupa  gelombang  elektromagnetik.  Jaringan  tanpa  kabel  ini  memberikan keunggulan  kepada  pemakai  untuk  dapat  mengakses  setiap  saat  di  mana  pun berada.  Sedangkan  kekurangan media transmisi ini  adalah  kemampuan  transfer  data  lebih  kecil dibandingkan  dengan  jaringan  kabel.  Pada  media  transmisi  ini,  masih  sering terjadi gangguan sehingga memungkinkan terjadinya kehilangan data. Jika sumber data  dan  penerima  data  jaraknya  cukup  jauh  atau  medannya  sulit,  maka  dapat digunakan  media  transmisi  radiasi  elektromagnetik  yang  dipancarkan  melalui udara  terbuka berupa:
1. Gelombang Mikro (Microwave)
Gelombang mikro merupakan hubungan  dengan  menggunakan  media  transmisi radio  gelombang  pendek, panjang gelombangnya  hanya  dalam  satuan  sentimeter  saja.  Transmisi  gelombang mikro  memiliki  jangkauan  yang  pendek,  sehingga  jika  digunakan  dalam hubungan  jarak  jauh,  diperlukan  banyak  stasiun  repeater  (pengulang).
2. Sistem Satelit
Sinyal  yang  dikirim  media transmisi stasiun  gelombang  mikro  di  bumi  diterima  oleh  satelit yang  berada  di  luar  angkasa kemudian dikirimkan  kembali  ke  stasiun  gelombang  mikro  di  belahan  bumi  lainnya.
3. Gelombang  Radio  untuk  Seluler
Media transmisi sistem telekomunikasi bergerak dengan sistem seluler digital, ada dua macam, yaitu  GSM  non-seluler  yang  memiliki  cakupan  daerah  cukup  luas  dengan dilengkapi  antena  sebagai  pemancar  dan  penguat  sinyal  serta  GSM  seluler yang  dilengkapi  sebuah  sistem  tower  pengirim  dan  penerima  yang  disebut Base  Transceiver  Station (BTS).
4. Sinar Infra Merah
Sinar  infra  merah  merupakan  salah  satu  contoh  media  transmisi  jarak  dekat. Teknologi  ini  memiliki  sifat  line  of  sight,  sehingga  jika  terhalang,  maka  aliran data  dan  informasi  akan  terhenti,  serta  mudah  terinterferensi  oleh  sinar
matahari.  Teknologi  sinar  infra  merah  biasanya  dipakai  untuk  komunikasi skala  kecil,  terutama  untuk  jaringan  komputer  lokal  dalam  satu  ruang.  Media transmisi ini  banyak  digunakan  dalam  penelitian  untuk  melakukan  uji  coba  perangkat wireless, misalnya remote  control televisi.
5. Sistem Sinar Laser
Teknologi  ini  hampir  sama  dengan  sinar  infra  merah,  yaitu  memiliki  sifat line  of  sight, mampu  membawa  data  atau  sinyal.  Data  yang dikirimkan  melalui  sinar  laser  ternyata  jauh  lebih  besar  daripada  gelombang radio,  microwave,  dan  peralatan  elektrik  lainnya.  Teknologi  ini  digunakan untuk  media transmisi  jarak  jauh.

0 komentar:

Posting Komentar